IPDN visited Seminari Mertoyudan

I'm proud to be an alumni of Seminari Mertoyudan....

Hopefully IPDN becomes more humanist :)

Cited from http://mertoyudan.org

Posted by Martinus Hadisiswoyo SJ

Hari Jumat, 15 Agustus 2008, Seminari Mertoyudan dikunjungi oleh Tim yang berjumlah 6 orang dari IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), Jatinangor Sumedang. Drs. Srimoyo Tamtomo, SH,MM, Kepala Biro Umum dan Keuangan yang menjadi ketua Tim, menjelaskan alasan mereka berkunjung ke Seminari Mertoyudan. 
Suatu ketika, mereka menyampaikan gagasan kepada Menteri Dalam Negeri (Mardiyanto) yang juga mantan Gubernur Jateng untuk mengadakan studi banding ke Akademi Militer Magelang dan Akademi Kepolisian Semarang.Tanggapan Bpk. Mardiyanto : "Berkunjung saja ke instansi sipil.Datang ke Seminari Mertoyudan, belajarlah dari sana". Jadilah mereka mengadakan kunjungan pendidikan ke Seminari. Kecuali berkunjung ke Seminari Mertoyudan, mereka juga mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaitun Indramayu dan Ponpes Gontor Jatim.
Kunjungan ini dilaksanakan terkait dengan rencana mereka untuk menyusun berbagai pedoman, baik akademik maupun non-akademik dalam rangka pembenahan pelaksanakan pendidikan bagi para Praja IPDN.
Mereka datang pada pukul 09.15, diterima oleh Rm. Rektor, Direktur, Minister, Pamong Umum, didampingi 2 guru. Setelah perkenalan singkat di kamar tamu DP, mereka keliling kampus. Dimulai dari kamar tamu DP, mereka melihat dapur, refter, valet, kamar tidur MP, kelas-kelas, Gedung Musik, menuju Lab. Komputer, lalu menuju ruang rapat di Medan Utama. Kepada mereka, Rm. Direktur memberi penjelasan singkat tentang SMA Seminari, lalu disambung dengan penjelasan dari Pamong Umum tentang pembinaan siswa di Asrama. 
Baik waktu keliling kampus maupun selama pertemuan, mereka nampak antusias menanyakan macam-macam hal tentang Seminari dan pembinaan yang diberikan kepada para siswa.Kepada mereka kami bekalkan buku pedoman pembinaan dan beberapa panduan untuk pembinaan siswa di Seminari. Mereka berada di Seminari hingga pupul 10.30, 15 menit melebihi rencana. Lewat kunjungan studi banding ini kiranya mereka mendapat banyak inspirasi untuk mengadakan pembenahan bagi Praja IPDN. Kepada mereka kami jelaskan, di Seminari kakak kelas/senior tidak diberi kewenangan memberi sanksi atau hukuman pada adik kelas (yunior). Mereka tentu berharap, ke depan di IPDN tidak lagi terjadi tindak kekerasan dari senior pada yunior, yang sampai membawa korban seperti masa yang lalu.